Thursday, September 20, 2012

PENDEKATAN TUHAN MELALUI HORMON SEKSUAL

Selama beberapa waktu setelah lahir, anak laki-laki dan anak perempuan mirip satu sama lain.
  • Tetapi, setelah beberapa tahun, perbedaan mulai tampak di tubuh masing-masing.
  • Janggut mulai tumbuh pada laki-laki, suara lebih dalam, pundak melebar, dan mereka mulai memiliki sifat-sifat tubuh laki-laki.
  • Anak-anak perempuan mulai berbentuk perempuan dewasa.
  • Kedua tubuh yang awalnya sangat mirip, kecuali organ seksualnya, menjadi amat berbeda setelah pelepasan hormon seksual di masa remaja.
Yang mengubah tubuh laki-laki dan perempuan adalah hormon seksual
  • Hormon seksual utama pada laki-laki adalah testosteron
  • Hoemon sexual pada perempuan estrogen dan progesteron.
  • Saat menelaah mekanisme pelepasan hormon-hormon ini, kita menemukan sejumlah keajaiban penciptaan (Special Creation).
  • Hormon-hormon seksual dilepaskan di dalam zakar laki-laki dan indung telur perempuan.
  • Tetapi yang memastikan bahwa hormon hormon itu dilepaskan dari testes / zakar dan indung telur ini terjadi karena organ lain yang jauh dari kelenjar kelamin yaitu di kelenjar pituitari dan daerah hipotalamus.
Bertahun-tahun berlalu sejak kelahiran sebelum hormon seksual bekerja. Tetapi, jika saatnya tiba, ketika seorang anak mencapai usia remaja, hipotalamus mengirim perintah (hormon GnRH) ke kelenjar pituitari.
  • Kenyataan bahwa hipotalamus tidak membuat kesalahan sedikitpun ( presisi tinggi) kapan waktu nya (kecuali jika ada kerusakan) sangat menakjubkan.
  • Bagaimanakah sepotong kecil daging menghitung berhari-hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun tanpa kalender (atau tepatnya, tanpa kecerdasan sadar yang dibutuhkan untuk mengerti kalender) dan melakukan semuanya dengan pengaturan waktu yang tepat tanpa nyontek tanpa minta petunjuk ?
  • Kenyataan inilah bukti bahwa hipotalamus telah dirancang oleh Nya untuk mempengaruhi penghitungan waktu dengan tepat.
  • Setelah menerima perintah, kelenjar pituitari melepaskan dua hormon, LH dan FSH.( Lureinizing Hormon and Folicle Stimulating Hormon)
  • Daerah tujuan hormon-hormon ini adalah kelenjar kelamin yaitu ke indung telur perempuan atau ke zakar laki-laki.
  • Kedua hormon ini memberikan perintah ke organ-organ itu untuk "bertindak" in Action setelah bertahun-tahun berdiam diri seperti tumbuhan yang Dormnacy atau Hewan yang Hibernasi).
Zakar dan indung telur lalu mulai menghasilkan sel-sel kelamin yang tepat bagi laki-laki dan perempuan dan melepaskan hormon seksual.
  • Hormon LH dan FSH pada laki-laki dan perempuan bersusunan molekuler sama, namun bertanggungjawab untuk proses-proses yang berbeda dalam tubuh laki-laki dan perempuan.
Sistem Reproduksi Perempuan
  • Organ terpenting dalam sistem reproduksi perempuan adalah indung telur, yang masing-masing beratnya 10-20 gram.
  • Indung telur membuat sel telur yang merupakan setengah dari setiap orang yang baru lahir (setengah lainnya terbentuk dari sel sperma yang berasal dari tubuh laki-laki).
  • Fungsi lain indung telur adalah menghasilkan hormon-hormon seksual. Inilah fungsi yang sangat penting karena hormon-hormon ini menjadikan tubuh seorang anak menjadi perempuan.
  • Fungsi ini seperti seorang pemahat yang memahat patung, tetapi hormon-hormon ini tak berada di luar tubuh seperti patung berada di luar tubuh pemahatnya, melainkan (pada hormon) patungnya dibuat dalam tubuh.
  • Hormon-hormon seksual menghasilkan tubuh perempuan, misalnya, membuat tulang panggul melebar karena pada masa kehamilan ini akan memberikan ruang yang dibutuhkan bayi dalam rahim ibunya.
Bagaimanakah sel-sel yang menghasilkan hormon perempuan ini mengetahui bahwa suatu saat perempuan mungkin hamil?
Jika memiliki pengetahuan akan hal itu, bagaimanakah sel-sel ini menyampaikan kepada sel-sel yang membentuk tulang panggul seberapa besar harus tumbuh agar kelebarannya cukup?
Bagaimanakah sel-sel ini mengetahui ukuran tepat tulang panggul?
  • Selain itu, pada perempuan, penumpukan lemak di pinggul dan paha lagi-lagi hasil pengaruh hormon estrogen secara fisik.
  • Dalam tahap perkembangan anak laki-laki, bukan lemak yang meningkat, melainkan otot.
  • Pada perempuan, peningkatan jumlah lemak diatur khusus untuk menyimpan tenaga yang akan dibutuhkan di masa kehamilan dan produksi susu.
  • Hormon-hormon seksual menyebabkan pembentukan suara tinggi pada perempuan dan suara rendah pada laki-laki.
Bagaimanakah molekul-molekul hormon mengetahui perbedaan antara suara laki-laki dan perempuan?
Bagaimanakah molekul-molekul ini memutuskan bahwa suara laki-laki harus rendah dan perempuan tinggi?
Dan bagaimanakah hormon-hormon dengan rumus yang sama menghasilkan suara tinggi pada perempuan dan suara rendah pada laki-laki?
  • Bahwa hormon-hormon perempuan tak dilepaskan hingga usia tertentu merupakan sebuah kearifan luar biasa.
  • Hormon-hormon perempuan berperan saat tubuh perempuan beranjak dewasa secara mental dan fisik; yaitu, saat dapat mengandung bayi dan berkecerdasan serta kedewasaan untuk mengasuhnya.
  • Pengaturan ini tentunya satu lagi bukti bahwa manusia telah diciptakan menurut rencana yang pasti.
Sebuah Daur Kehidupan Empat Mingguan
  • Setiap empat minggu di dalam tubuh perempuan sehat, sebuah persiapan menyeluruh dilakukan.
  • Persiapan ini diadakan oleh sel-sel di dalam tubuh perempuan untuk melahirkan manusia baru ke dunia.
  • Seperti seorang ibu memerhatikan semua kebutuhan anaknya, kesehatan dan perkembangannya, serta membuat rencana jangka panjang baginya, sel-sel yang membentuk organ-organ reproduksi ibu juga menunjukkan perhatian yang sama kepada sel-sel telur.
  • Untuk memastikan terjadinya pembuahan sel telur, sel-sel ini menjalankan sebuah rencana jangka panjang, dan faktor terpenting yang paling mempengaruhi rencana ini adalah hormon.
  • Sebelum daur empat minggu ini, kelenjar pituitari melepaskan hormon LH.
  • Setelah meninggalkan kepala, hormon ini menempuh perjalanan panjang melalui aliran darah dan mencapai indung telur.
Kini tiba saatnya bertindak bagi indung telur.
  • Di dalam indung telur, ada ribuan sel telur yang belum masak.
  • Dengan pengaruh homon LH dari kelenjar pituitari, sebagian sel telur ini mulai masak.
  • Biasanya, hanya satu dari sel-sel yang sedang berkembang ini yang menjadi benar-benar masak dan dilepaskan dari indung telur sebagai sel telur.
  • Jika dua sel dilepaskan dan masing-masing dibuahi, terlahirlah anak kembar
Sel telur di dalam proses perkembangan dengan lapisan-lapisan sumber gizi penutupnya disebut "folikel". Hormon FSH yang dikirimkan oleh kelenjar pituitari berpengaruh besar pada folikel, sehingga tiba-tiba menyebabkannya menghasilkan sebuah molekul khusus. Molekul ini disebut hormon estrogen.

  • Bagaimanakah mungkin sebuah folikel yang belum terbentuk sepenuhnya mulai menghasilkan hormon?
  • Apakah tujuan pembentukan ini?
  • Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan satu lagi bukti penciptaan.
Estrogen yang dihasilkan oleh folikel menunjukkan sekali lagi keajaiban penciptaan.
Ragam Fungsi Estrohen
1. Berpengaruh pada Dinding uterus ( Rahim)
  • Salah satu tujuan hormon estrogen adalah "rahim". Inilah tempat telur yang telah dibuahi berada, membelah, dan bertumbuh.
  • Pengaruh estrogen menyebabkan rahim mempersiapkan diri bagi kehamilan
  • Ketebalan dindingnya meningkat ( dinding Endometrium) 3-4 kali dan dikelilingi oleh pembuluh-pembuluh kapiler.
  • Jika pembuahan terjadi pembuluh-pembuluh ini akan mengirimkan gizi yang dibutuhkan.
Ini sebuah keajaiban karena folikel yang sedang berkembang tak dapat mengira-ngira masa depan sel yang ada di dalamnya, tetapi mengambil langkah-langkah yang diperlukan bagi kebutuhan gizi sel telur di masa depan. Folikel juga memastikan bahwa persiapan dilakukan di dalam rahim tempat telur akan dilindungi.
  • Setelah melepaskan telur, bagaimana folikel mengetahui bahwa telur itu akan mencapai rahim dan tinggal di sana?
  • Bagaimanakah folikel mengetahui rumus yang menyebabkan peningkatan jumlah pembuluh darah kapiler?
2. Pengaruh pada otot rahim
  • Di bawah pengaruh estrogen, otot-otot dalam rahim mulai terbentuk dan kekuatannya bertambah.
  • Ini langkah yang diambil untuk melindungi tempat diletakkannya sel telur jika terjadi pembuahan.
3. Pengaruh pembentukan kelamin sekunder
  • Pertumbuhan di dalam payudara perempuan pada masa pertumbuhan terkait erat dengan pengaruh estrogen.
  • Estrogen meningkatkan penimbunan lemak di dalam payudara, pada saat yang sama, memastikan terjadinya pelipatgandaan kelenjar susu.
  • Semua persiapan ini menjamin bayi mendapat makanan dari ibunya.
  • Pembentukan bagian-bagian tubuh khusus perempuan lainnya juga terjadi sebagai akibat pengaruh estrogen.
  • Yang menarik adalah kenyataan bahwa estrogen menyebabkan pertumbuhan payudara perempuan, namun tak pernah menyebabkan pembesaran daerah pundak kecuali pada kasus-kasus luar biasa (yang memberi perempuan potongan tubuh yang kelaki-lakian).
  • Estrogen juga menghasilkan suara tinggi khas perempuan dan bukan suara laki-laki.
  • Estrogen mengetahui jenis suara seperti apa yang harus dihasilkan dan cara membentuk suara perempuan.
  • Pemahat yang membentuk sifat khusus tubuh perempuan adalah "estrogen".
5, Pengaruh pada pembuahan
  • Pada saat yang sama, estrogen memperantarai pembuahan.
  • Pada akhir minggu kedua, di saat yang tepat untuk pembuahan telur, jumlah estrogen di dalam darah meningkat tajam.
  • Ini menyebabkan pelepasan cairan khusus dari rahim ke vagina.
  • Cairan ini menangkap sel reproduksi laki-laki, yaitu sperma, dan membawanya naik.
  • Cairan ini meningkatkan gerakan sperma dan membawanya menuju sel telur.
  • Rahim ibu adalah lingkungan yang sangat mudah terinfeksi bakteri, kecuali tindakan khusus dilakukan.
  • Ini ancaman serius pada kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir.
  • Estrogen menjamin penghilangan ancaman ini.
  • Saat molekul estrogen mencapai sel-sel epitel dalam rahim ibu, sel-sel ini mulai melepaskan suatu asam.
  • Suasana asam ini adalah lingkungan yang sesuai untuk pelipatgandaan bakteri menguntungkan (Doderlein's bacillus) dan pada saat yang sama, melindungi vagina dari infeksi.
  • Molekul kimiawi yang dihasilkan oleh folikel kecil bukan saja memberi bentuk bagi tubuh manusia dari ujung rambut sampai ujung kaki, tetapi juga membuat persiapan-persiapan yang diperlukan bagi manusia baru yang akan lahir.
  • Tetapi, estrogen adalah zat tak bernyawa yang terbentuk dari penataan atom-atom.
  • Estrogen dihasilkan oleh sel-sel tak sadar dan mempengaruhi sel-sel tak sadar lainnya.
  • Namun, semua ini terjadi di dalam kerangka sebuah perencanaan yang menakjubkan dan tanpa cela, dan akhirnya seorang anak laki-laki atau perempuan dilahirkan.
  • Kecerdasn yang mencitptakna manusia adalah milik Allah.
Persiapan-Persiapan untuk Mempertemukan Sel Telur
  • Saat memasuki paruh kedua dari kehidupan empat-minggunya (sekitar 14 hari kemudian), telur yang sudah masak dilepaskan dari indung telur. Kini, sel-sel telur memulai perjalanannya ke rahim ibu. Ketika dibuahi di dalam perjalanan ini, sel itu memulai kehidupan baru; jika tidak dibuahi, akan mati dan dikeluarkan dari tubuh.
  • Ketika meninggalkan indung telur dan memulai perjalannya, sel telur masih dibantu oleh bagian dalam indung telur yang ditinggalkannya dan juga oleh kelenjar pituitari yang terletak jauh darinya. Kelenjar pituitari mengetahui bahwa pelepasan sel telur membutuhkan bantuan dan melepaskan hormon khusus bernama LTH. Hormon ini bergerak melalui darah ke indung telur dan mempengaruhi sekumpulan sel di dalam indung telur yang disebut "corpus luteum", yang lalu melepaskan progesteron.
  • Hormon progesteron memiliki rancangan khusus dan tujuan yang sangat penting. Hormon ini, meskipun tak pernah meninggalkan indung telur dan melihat dunia di luar dirinya, mempengaruhi sel-sel yang jauh darinya, memastikan bahwa sel-sel itu bekerja menurut suatu rencana tertentu. Ini sebuah contoh lain keajaiban penciptaan yang terjadi di dalam tubuh manusia.
  • Seperti ketika estrogen bertemu sel telur, molekul progesteron menyebabkan persiapan tertentu dilakukan ketika mencapai rahim. Di satu sudut pandang, progesteron meningkatkan kekuatan estrogen.
Progesteron juga mempengaruhi indung telur dengan mencegah dilepaskannya sel telur baru. Jika tidak, saat embrio sedang bekembang di dalam rahim ibu, sel telur kedua akan terbuahi sehingga membahayakan embrio tersebut dan sang ibu.


Sumber : http://edisukarman.blogspot.com/search/label/BIOLOGI