Sunday, August 12, 2012

SOAL EKOLOGI 1

1. Tokoh ekologi yang menggambarkan relung ekologi sebagai kedudukan fungsional suatu organisme dalam komunitasnya adalah …
A. Charles Darwin
B. Louis Pasteur
C. Charles Elton
D. Lamark
E. Ernzt Haeckel
Jawaban: C

2. Yang merupakan penentu utama dalam pertumbuhan populasi adalah …
A. Mortalitas dan potensi biotik
B. Sebaran umum dan natalitas
C. Natalitas dan densitas
D. Densitas dan potensi biotik
E. Natalitas dan mortalitas
Jawaban: E

Pembahasan:
Karena diantara keempat karakteristik populasi yaitu, kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, sebaran umur, dan pertumbuhan. Natalitas dan mortalitas-lah yang merupakan penentu utama.( Selain tentu migrasi yang bisa berupa Imigasi maupun Emigrasi dalam kepadatan populasi) OK

3. Hubungan yang terjadi seperti pada beruang yang memangsa ikan salmon sebagai makanannya disebut hubungan ...
A. Memangsa
B. Predasi
C. Komensalisme
D. Netral
E. Parasitisme
Jawaban: B

Pembahasan:
Predasi adalah hubungan antara pemangsa (predator) dan mangsanya (prey) . Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tidak dapat hidup.

4. Diantara makhluk hidup berikut ini yang termasuk komponen detritivor adalah ...
A. Bakteri dan jamur
B. Manusia
C. Tumbuhan hijau
D. Cacing tanah dan luing
E. Ikan
Jawaban: D

Pembahasan:
Detritivor merupakan organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik padat (detritus) sebagai sumber makanan. Contohnya adalah cacing tanah, luing, rayap dan sebagian anggota Echinodermata(teripang , bulu babi).

  • Jadi Detritus itu yang disantap oleh Hewan Detritivor (makroskopis) OK .
  • Sedang dekomposer itu mikroorganisme (bakteri , jamur pengurai )
  • Dekomposer/pengurai itu yang menguraikan bahan Organik menjadi bahan an organik yang diperlukan tanaman
  • artinya setelah kotoran cacing , luwing dan teman temannya itu dikeluarkan di lingkungan berupa bahan organik atau atau serpihan organik yang ada dilingkungan akan diurai menjadi bahan anorganik oleh mikroorganisme dekomposer (pengurai) itu OK to .....jelas ya hehe

5. Dalam suatu komunitas terdapat rumput teki dan rumput gajah. Jika rumput teki menghalangi tumbuhnya rumput gajah karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Disebut apakah interaksi tersebut...
A. Anabiosa
B. Alelopati
C. Interaksi antar komunitas
D. Interaksi antar komponen biotik dan abiotik
E. Intreaksi antar organisme
Jawaban: B

Pembahasan:
Alelopati merupakan interaksi antara populasi, jika populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. ada berbagai simbiosis yang sudah diajarkan sejak TK (hehe) yaitu simbiosis mutualisme , parasitisme, komensalisme , netralisme , predasi , kompetisi dan lainnya

6. katak disimpan pada suhu 33 derajad C dan dihitung jumlah denyut jantungnya, didapatkan 41 kali/menit. Kalau katak tadi disimpan pada suhu 22 derajad C, maka jumlah denyut jantungnya akan...
A. Tetap, karena katak adalah hewan berdarah dingin.
B. Berkurang, karena kecepatan metabolismenya menurun.
C. Berkurang, karena pada suhu rendah darahnya menjadi lebih pekat.
D. Bertambah, karena diperlukan lebih banyak darah ke bagian kulit.
E. Bertambah, karena perubahan suhu merupakan rangsanagn bagi katak.
Jawaban : C

Pembahasan:
Karena katak merupakan hewan berdarah dingin yang bahasa kerennya Poikilotermis sehingga suhu tubuh akan berubah-ubah tergantung suhu lingkungan.
Homoiotermis pada Aves dan mamalia berdarah panas artinya suhu tubuhnya tidak tergantung oleh suhu lingkungan OK

7. Dalam suatu ekositem kolam terdapat

  1. Ikan karnivora
  2. Bakteri pengurai
  3. Ikan herbivora
  4. Zat-zat organik
  5. fitoplankton
Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan dengan susunan...
A. 5 – 3 – 2 – 1 – 4
B. 3 – 4 – 5 – 1 – 2
C. 2 – 3 – 5 – 4 – 1
D. 4 – 5 – 1 – 2 – 3
E. 5 – 3 – 1 – 4 – 2
Jawaban: E

Pembahasan:
Urutan rantai makanannya adalah fitoplankton – ikan herbivora – ikan karnivora – zat-zat organik – bakteri pengurai.

Fitoplankton itu plankton yang menyerupai tumbuhan sedang Zooplabkton itu Plankton yang menyerupai hewan jadi dalam rantai makanan kan kita tahu bahwa tumbuhan itu prodisen dan hewan itu konsumen
Apa itu plankton ?
Plankton itu mikroorganisme yang diperairan mengapung dipermukaan atau bawah permukaan Plankton ini penyedia makanan , suplay oksigen perairan yang handal

8. Kepadatan populasi merupakan hubungan antara jumlah anggota populasi dengan area yang ditempati.
Kepadatan populasi ditentukan oleh faktor kecuali
a. makanan
b. Imigrasi
c. Emigrasi
d. Natalitas
e. Mortalitas


Jawaban: A

9. Pasangan organisme dan taraf trofik berikut yang TIDAK tepat adalah...
A. sianobakteria – konsumen 1
B. belalang – konsumen primer
C. fitoplankton – produsen
D. elang – konsumen tersier
E. fungi – dekomposer
Jawaban: E

Pembahasan:
Dekomposer merupakan mikroba primer seperti bakteri dan jamur (fungi). Detritivor merupakan pemakan zat organik seperti cacing, nematoda, serangga dan udang. Dekomposer dan detritivor mendapat makanan dari memecah zat oraganik dari sisa – sisa bahan organik dan organik yang sudah mati.
Jadi pada rantai makanan yang perlu anda perhatikan ada 3 hal pokok OK

  1. Nichia = Niche
  2. Tingkat Tropic
  3. Aliran energi
  • Niche = status jabatan mahkluk hidup di lingkungan , misalnya tumbuhan sebagai produsen dll
  • Tingkat Tropic = Tingkat memakan di lilingkungan . dasar nya tingkat tropic ada di Produsen , maka produsen berada di tingkat tropic 1
  • Aliran energi = aliran energi dalam perpindahan dari satu organisme ke organisme yang lain , Perlu diketahui dalam perpindahan aliran energi itu cenderung berkurang dalam jumlah besar hampir 80 sampai 90 % hilang yang menyusun tubuh untuk pertumbuhannya hanya 10 % OK , jadi Energi terkecil berada di konsumen puncak
10. Pernyataan yang tepat untuk daur nitrogen berikut ini kecuali

a. nitritasi diperlukan nitrit
b. melibatkan bakteri Nitrobakter
c. bersifat anaerob
d. membentuk nitrat
e. bahan utamanya amoniak

Jawaban: A

Pembahasan:
Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia (NH3). Amonia dihasilkan dari penguraian jaringan yang mati oleh dekomposer. Amonia ini akan mengalami nitritasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrococcus. Lalu dibantu lagi oleh nitrobacter sehingga dapat menghasilkan nitrat yang dapat diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya, oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi nitrogen untuk dikembalikan ke udara melalui Denitrifikasi.

  1.  pembusukan (amonifikasi ) bakteri pengurai
  2. Bakteri NS dan NC ( Nitrisomonas dan Nitrococus)
  3. Bakteri NB (Nitrobacter)
  4. Penyerapan unsur hara oleh akar tanaman sebagai sumber nitrogen
  5. Denirifikasi penguraian nitrat oleh bakteri denitrifikans menjadi amoniak , bakteri ini membuat tanah menjadi tidak subur OK
11. Berikut adalah beberapa mikroorganisme yang dapat mengikat nitrogen baik secara langsung ataupun tidak, kecuali...
A. Rhizobium leguminosorum
B. Azotobacter sp.
C. Nostoc sp.
D. Anabaena sp.
E. Xanthomonas
Jawaban: E

Pembahasan:

  • Rhizobium leguminosorum merupakan bakteri yang dapat menambatkan nitrogen yang terdapat pada akar tumbuhan polong – polongan.
  • Azotobacter sp.yakni bakteri yang berada didalam tanah yang hidup bebas yang dapat mengikat nitrogen secara langsung dan bersifat aerob.
  • Nostoc sp.dan Anabaena sp. adalah jenis Ganggang biru yang juga mampu mengikat nitrogen.
  • Sedangkan Xanthomonas adalah bakteri yang menyerang pucuk tanaman padi, Xantomonas citri menyerang tanaman budidaya jeruk
  • Perlu diketahui Bacteri Rhizobium , Azotobacter ini adalah Fiksator N2 bebas diudara , bukan Bacteri Nitrifikasi ( dua hal yang berbeda yang kebanyakan orang menyamakan hehe)
12. Piramid ekologi yang tidak pernah ditemukan dalam keadaan terbalik adalah...
A. Piramida jumlah
B. Piramida biomassa
C. Piramida energi
D. Piramida trofika
E. Piramida bioenergetika
Jawaban: C

Pembahasan:
Pada piramid energi terjadi penurunan jumlah energi berturut – turut dari tingkat trofik terendah sampai tingk

13. Pada diagram di bawah ini menunjukkan jaring-jaring makanan di laut.

Dari diagram ini, yang nmerupakan produsen adalah...
A. pengurai
B. fitoplankton
C. zooplankton
D. udang
E. ikan laut
14. Jasad renik merupakan komponen ekosistem yang memungkinkan daur materi dapat berlangsung
Sebab
Keberadaan jasad renik memperlancar daur fosfor dan daur nitrogen.
Jawaban: A

Pembahasan:
Jasad renik (dekomposer) merupakan komponen ekosistem yang berperan dalam adanya daur materi. Dekomposer berfungsi sebagai pengurai bahan – bahan organik menjadi bahan – bahan yang anorganik sehingga dapat masuk kedalam daur materi. Dan di dalam daur nitrogen dan daur fosfor dekomposer dilibatkan.

15. Organisme yang dapat berfungsi sebagai produsen dalam suatu ekosistem air tawar adalah...
(1) Larva serangga dan larva crustaceae
(2) Alga hijau, alga biru dan diatome
(3) Bakteri pengurai
(4) Tumbuhan akuatik
Jawaban: C

Pembahasan:
Produsen adalah organisme penghasil senyawa organik dari zat – zat anorganik. Yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan berhijau daun yang mapu berfotosintesis.
Dalam ekosistem air tawar yang berfungsi sebagai produsen adalah alga, termasuk alga biru (Cyanophyta), alga hijau (Chlorophyta), diatome dan jenis alga lain, karena semua alga dapat berfotosintesis. Selain itu tanaman akuatik juga bisa berperan sebagai produsen.


16. Organisme yang hidup di dalam ekosistem perairan dapat berupa
(1) Plankton
(2) Neuston
(3) Perifiton
(4) Bentos
Jawaban: E

Pembahasan:
Plankton : organisme yang melayang-layang pasif mengikuti arus air
Neuston : organisme yang melayang – layang aktif.
Perifiton : organisme yang hidup menempel pada benda-benda yang menjuklang di dalam air
Bentos : organisme yang hidupnya menempel di dasar air.


INTERAKSI DALAM EKOSISTEM


  1. Interaksi antara Komponen Biotik dan Abiotik di antara komponen- komponen abiotik (tak hidup) seperti udara, tanah, air, dan cahaya serta komponenkomponen biotic (hidup), yaitu padi dan cacing terjadi interaksi atau hubungan sehingga terjadi saling ketergantungan.
  2. Interaksi Antarkomponen Biotik Interaksi antarkomponen biotik dapat terjadi antara individu dalam populasi maupun individu dalam komunitas.
Interaksi antar komponen Biotik meliputi
  1. Interaksi Antarindividu dalam Populasi Coba Anda bayangkan sebuah daerah kebun. Di tempat tersebut ternyata terdapat populasi tumbuhan dan hewan. Coba temukan adanya interaksi antara individu-individu itu! Setiap pohon kelapa merupakan individu dan kumpulan seluruh pohon kelapa sejenis yang tumbuh di kebun merupakan populasi. Di dalam populasi kelapa pada saat berbunga, ketika angin bertiup akan menyebabkan serbuk sari berterbangan dari pohon satu ke pohon lainnya sehingga terjadilah penyerbukan silang. Peristiwa terjadinya penyerbukan silang merupakan interaksi antarindividu di dalam populasi. Interaksi pada tumbuhan terlihat tidak begitu jelas, interaksi akan terlihat jelas pada hewan atau manusia.
  2. Interaksi Antarindividu dalam Komunitas Interaksi antarindividu dalam komunitas dapat terjadi antarindividu sesama jenis dalam populasi seperti yang baru saja kita bicarakan maupun interaksi terjadi antarindividu berbeda jenis atau berbeda populasi. Ingat kembali, komunitas terdiri atas kumpulan species populasi dalam suatu habitat.
setiap jenis makhluk hidup mempunyai fungsi masing-masing di dalam ekosistem, yaitu makhluk hidup sebagai produsen, konsumen, pengurai (perombak), dan detritivor, urainnya sebagai berikut:


  1. Produsen Di dalam ekosistem ada makhluk hidup yang dapat membuat/mencukupi kebutuhan dirinya sendiri yang disebut produsen primer (autotrof). Jenis makhluk hidup autotrof ada dua macam, yaitu makhluk hidup mensintesis makanannya dari molekul anorganik dengan bantuan energi sinar matahari yang disebut fototrofik. Contohnya, semua tumbuhan hijau, alga, dan bakteri belerang. Ada pada makhluk hidup yang mensintesis makanannya dari molekul anorganik dengan energi kimia yang disebut kemotrofik, contohnya bakteri pendaur nitrogen (Nitrosomonas). Produsen primer ekosistem darat terdapat pada golongan tumbuhan tingkat tinggi, yaitu dari golongan Angiospermae dan Gymnospermae yang membentuk hutan atau padang rumput, sedangkan pada ekosistem air terdapat golongan tumbuhan tingkat rendah, yaitu alga.
  2. Konsumen Konsumen di dalam ekosistem adalah semua makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri yang disebut heterotrof, sehingga makhluk hidup tersebut hanya dapat menelan atau mencerna sebagian, bahkan keseluruhan makhluk hidup lain sebagai bahan makanan organic
  3. Pengurai (Perombak) dan Detritivor Jika suatu ketika Anda menemukan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan keadaannya masih utuh (segar), apakah setelah selang beberapa hari atau beberapa minggu bahkan sampai beberapa tahun keadaannya masih utuh atau tinggal sebagian bahkan sudah hilang sama sekali? Tidak demikian bukan? Setelah beberapa waktu, tumbuhan atau hewan yang mati akan hancur menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan akhirnya akan hilang. Hal itu dapat terjadi karena adanya kegiatan organisme pengurai (perombak). Organisme pengurai mengeluarkan enzim selulosa, tumbuhan, atau hewan menjadi lunak kemudian dirombak dan terurai menjadi bagian kecilkecil lalu diserapnya. Terdapat sisa-sisa bahan fragmen (remukan atau hancuran kecil-kecil lembut) yang disebut detritus, kemudian ada organism yang masuk menembus ke dalam tubuh tumbuhan atau hewan itu kemudian mencerna atau memakan detritus, organisme tersebut disebut detritivor.
KEDINAMISAN EKOSISTEM

  • Secara langsung maupun tidak langsung, sumber energi setiap ekosistem berasal dari sinar matahari yang diubah oleh tumbuhan hijau (autotrof) menjadi energi kimia dalam bentuk zat-zat organik (makanan) melalui proses fotosintesis.
  • Coba ingat kembali mengenai proses fotosintesis dan tuliskan persamaan reaksinya!
  • Pada proses fotosintesis, bentuk energi diubah dari energi cahaya menjadi energi kimia dan berpindah ke konsumen I, II, dan III, yang berakhir pada proses penguraian.
  • Di dalam proses penguraian, energi ini dilepaskan dalam bentuk panas, kemudian tersebar ke lingkungan dan tidak dapat dimanfaatkan lagi.
  • Dalam hal ini terjadi jalur makan dan dimakan, yaitu proses produsen yang dimakan oleh konsumen I, selanjutnya konsumen I dimakan konsumen II, konsumen II dimakan konsumen III.
  • Peristiwa ini disebut sebagai rantai makanan.
PENGEMBANGAN KONSEP HUBUNGAN MAKAN MEMAKAN INI DITUANGKAN 

  1. Rantai Makanan Seperti yang Anda ketahui saling ketergantungan antara produsen dan konsumen tampak pada peristiwa makan dan dimakan. Energi dalam bentuk makanan akan berpindah dari organisme tingkat tinggi ke organisme lain yang tingkatannya lebih rendah melalui rentetan organisme memakan organism sebelumnya dan sebagai penyedia bahan makanan bagi organism berikutnya yang disebut rantai makanan.
  2. Jaring-Jaring Makanan Dari uraian komponen biotik di atas, pada tiap-tiap tingkatan konsumen tampak seolah-olah setiap organisme hanya memakan atau dimakan oleh satu macam organisme yang lain, tetapi kenyataannya di dalam ekosistem keadaannya lebih kompleks. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena tiap-tiap organism dapat memakan dalam satu tingkatan konsumen atau dari tingkatan konsumen lain di dalam ekosistem yang dikenal dengan rantai makanan dan antara rantairantai makanan itu saling berhubungan satu dengan lainnya yang dikenal dengan jaring-jaring makanan
  3. PiramidaEkologi Telah kita ketahui bersama, bahwa komponen-komponen biotik pada rantai makanan ekosistem menempati tingkatan trofi tertentu, seperti produsen menempati tingkat trofi pertama, herbivora menempati tingkat trofi kedua, karnivora menempati tingkat trofi ketiga, dan seterusnya. Ketika organisme autotrof (produsen) dimakan oleh herbivora (konsumen I), maka energi yang tersimpan dalam produsen (tumbuhan) berpindah ke tubuh konsumen I (pemakannya) dan konsumen II akan mendapatkan energi dari memakan konsumen I, dan seterusnya.
Daur Energi


  • Energi dalam bentuk makanan akan berpindah dari organism tingkat tinggi ke organisme lain yang tingkatannya lebih rendah melalui rentetan organisme memakan organisme berikutnya yang disebut rantai makanan. Setiap tingkatan pada rantai makanan itu disebut taraf trofi, dan di antara rantai-rantai makanan itu saling berhubungan satu sama lain yang disebut jaring-jaring makanan.
  • Energi yang tersedia untuk tingkat trofi pada rantai makanan, semakin tinggi tingkat trofi semakin sedikit sehingga membentuk sebuah piramida yang disebut piramida ekologi, meliputi piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
  • Aliran materi yang melibatkan unsur senyawa kimia mengalami perpindahan lewat organisme (biotik) dan beredar kembali ke lingkungan fisik (abiotik) disebut daur biogeokimia yang meliputi unsur karbon, oksigen, nitrogen, dan air.
BIOGEOKIMIA
  1. Pengertian Semua yang ada di bumi baik makluk hidup maupun benda mati tersusun oleh materi. Materi ini tersusun oleh antara lain: karbon (C), Oksigen (O), Nitrogen (N), Hidrogen (H), Belerang atau sulfur (S) dan Fosfor (P). Unsur-unsur kimia tersebut dimanfaatkan oleh produsen untuk membentuk bahan organic dengan bantuan energi matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Bahan organik yang dihasilkan adalah sumber bagi organisme. Proses makan atau dimakan pada rantai makanan mengakibatkan aliran materi dari mata rantai yang lain. Walaupun makluk dalam satu rantai makanan mati, aliran materi masih tetap berlangsung terus. Karena mahluk hidup yang mai tadi diuraikan oleh decomposer yang ahkirnya akan masuk lagi ke rantai makanan berikutnya. Begitu selanjutnya terus-menerus sehingga membentuk suatu aliran energi dan daur materi.
  • Definisi dan Fungsi Biogeokimia merupakan pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup. Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tinkatan trofik tak hilang. Materi berupa unsur-unsur penyusun bahan organik di daur ulang. Unsur-unsur tersebut masuk ke dalam komponen biotic melalui udara, tanah, dan air. Daur ulang materi tersebut melibatkan mahluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga disebut daur biogeokimia. Fungsi daur biogeokimia adalah sebagai silkus materi yang melibatkan semua unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi tetap terjaga.
Macam Daur Biogeokimia


  1. Daur Air
  2. Daur Karbon dan Oksigen
  3. Daur Nitrogen
  4. Daur Fosfor
  5. Daur Belerang


1. Daur Air

Dari BlogGer Jendela Dunia

  • Air sangat penting karena fungsinya sebagai pelarut kation dan anion, pengatur suhu tubuh, pengatur tekanan osmotic sel, dan bahan baku fotosintetis.
  • Di alam daur air sebagai berikut:
  1. Semua tempat yang terkena enegi matahari (air laut,dll) akan menguap termasuk pada tumbuhan dan hewan.
  2. Akibat tiupan angin, awan menuju permukaan daratan.
  3. Pengaruh suhu yang rendah mengakibatkan terjadinya kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan.
  4. Hujan turun di permukaan bumi sebagian meresap ke daam tanah, sebagian dimanfaatkan oleh hewan dan tumbuhan (yang tidak diserap akan menjadi mata air) sebagian lagi mengalir ke sungai-sungai sampai laut.
  5. Setelah dimanfaatkan manusia, hewan ,dan tumbuhan dikeluarkan lagi dan menguap.
  6. Dan air yang ada di dalam tanah mengalir sampai laut semuanya berlanjut terus.
  • Penguapan iar di perairan disebut evaporasi dan penguapan air oleh mahkluk hidup disebut transpirasi
  • Jika terjadi ganguan daur air, misal illegal logging maka terjadi banjir dan kegiatan distribusi tak lancar maka terjadi kekeringan seperti di Indonesia.

2. Daur Karbon dan Oksigen

Dari BlogGer Jendela Dunia


Karbon dan oksigen juga penting bagi kehidupan seperti penyusun materi dalam tubuh dan digunakan sebagai fotosintetis. Di alam daur ini sebagai berikut:

  • Awalnya karbon dioksida diserap oleh tumbuhan melalui fotosintetis dijadikan glukosa. Lalu disusun menjadi amilum, kemudian diubah menjadi senyawa gula yang lain, lemak, protein, dan vitamin.
  • Pada proses pernafasan tumbuhan, dihasilkan lagi karbondioksida dan oksigen. Daur oksigen juga sama.
  • Hewan makan tumbuhan dapat karbon lalu setelah berjalannya waktu tubuh hewan dan tumbuhan mati dan diuraikan menjadi karbon dioksida, air, dan mineral.
  • Karbon tadi dilepaskan ke udara dan seterusnya.
  • Dari keduaunsur tadi yang paling panjang daurnya adalah karbon.

3. Daur Nitrogen

Dari BlogGer Jendela Dunia


Nitrogen berfungsi sebagai pembentuk asam amino merupakan persenyawaan pembentuk molekul protein. Selanjutnya protein sebagai pembentuk tubuh. Daur Nitrogen di alam sebagai berikut:

  • Atmosfer mengandung sekitar 70% Nitrogen dalam bentuk unsur, tapi yang diperlukan dalam bentuk senyawa.
  • Yaitu ketika petir keluar menyebabkan nitrogen bersenyawa jadi nitrat.
  • Tumbuhan menyerap nitrat dari tanah utuk dijadikan protein lalu tumbuhan dimakan oleh kosumer senyawa nitrogen pindah ke tubuh hewan.
  • Urin, bangkai hewan, dan tumbuhan mati akan diuraikan oleh pengurai jadi ammonium dan ammonia.
  • Bakteri Nitrosomonas mengubah jadi nitritlalu diubah lagi oleh bakteri Nitrobacter menjadi nitrat. Kemudian nitrat diserap oleh tumbuhan. Selanjutnya sama dan begitu.
  • Selain melalui petir juga melalui bakteri Rizobium yang bersimbiosis pada tumbuhan kacang-kacangan membentuk bintik akar.
  • Sedikit tambahan proses pengubahan nitrit jadi nitrat disebut nitrifikasi. Dan proses pengubahan nitrit atau nitrat jadi nitrogen bebas disebut denitrifikasi.

4. Daur Fosfor

Dari BlogGer Jendela Dunia

  • Fosfor merupakan bahan pembentuk tulang pada hewan.
  • Semua mahluk memerlukan sebagai pembentuk DNA, RNA, protein, energi (ATP), dan senyawa organik lainnya.
Daur fosfor lebih sederana dari pada daur lainnya karena tidak melibatkan atmosfer. Di alam daur fosfor sebagai berikut:
  • Di dalam tanah mengandung fosfat anorganik yang dapat diserap oleh tumbuhan. Kemudian tumbuhan dimakan oleh konsumer sehingga fosfor berpindah ke hewan.
  • Tumbuhan dan hewan mati, feses, dan urinnya akanterurai menjadi fosfat organik.
  • Oleh bakteri fosfat tersebut diubah menjadi fosfat arorganik yang dapat diserap tumbuhan. Dan seperti biasa akan terulang.

5. Daur Belerang 

  • Belerang atau sulfur merupakan unsur penyusun protein.
  • Tumbuhan mendapat sulfur dari dalam tanah dalam bentuk sulfat (SO4 ).
  • Kemudian tumbuhan tersebut dimakan hewan sehingga sulfur berpindah ke hewan.
  • Lalu hewan dan tumbuhan mati diuraikan menjadi gas H2S atau menjadi sulfat lagi.
Secara alami, belerang terkandung dalam tanah dalam bentuk mineral tanah. Ada juga yang gunung berapi dan sisa pembakaran minyak bumi dan batubara.


Sumber : http://edisukarman.blogspot.com/search/label/BIOLOGI