- Sel adalah unit terkecil dari mahkluk hidup
- Di sel meskipun unit terkecil , terjadi juga aktivitas
- Aktivitas layaknya suatu kehidupan membuat energi , bergerak, mencerna makanan , ekskresi dan lain lain yang kita sebut metabolisme
- Mudahnya aktivitas yang dilakukan sel terlihat misalnya pada kehidupan amuba yang hanya tersusun atas satu sel yang hidup di lingkungan
- Ternyata Sel tidak hanya melakukan kegiatan untuk aktivitas , membuat energi maupun sintesa protein namun juga perlu tumbuh kemudian membelah menjadi sebanyak banyaknya .
- Jika proeses pada sel itu terus memperbanyak diri akan membentuk Jaringan , Organ maupun sistem organ
- Untuk membahas itu apa yang bisa anda jawab jika ada pertanyaan ini
Keadaan sel melakukan pembelahan dengan berbagai tujuan
- Perbanyakan sel sehingga terjadi pertumbuhan
- Pembentukan sel baru yang berbeda dari induknya
- Pembentukan sel baru yang tentu lebih muda dan sama dengan yang sebelumnya.
- Pembentukan Jaringan
- Regenerasi sel
- Pembentukan individu baru . dll
- Sel yang membelah disebut sel induk, dan hasil pembelahannya disebut sel anak.
- Sel induk memindahkan salinan informasi genetiknya (DNA) ke sel anak.
- Jika transformasi genetik itu langsung (amitosis) dan jika melalui tahapan (mitosis/miosis)
- Untuk menyampaikan informasi genetik tersebut tentu sel induk harus melipat gandakan informasi genetik yang dimilikinya (DNA) melalui replikasi (duplikasi) sebelum melaksanakan pembelahan atau reproduksi sel OK
- Jadi replikasi itu terjadi pada waktu Interfase ( istirahat sel tidak membelah) tepatnya pada fase Sintesa (S)
BENTUK-BENTUK PEMBELAHAN SEL
Berdasarkan ada tidaknya tahap-tahap pembelahan, reproduksi sel dibedakan atas:
- Pembelahan langsung (Amitosis / pembelahan biner) Pembelahan yang berlangsung spontan, tanpa tahapan pembelahan sel. Dilakulan oleh organisme prokariotik, seperti bacteria dan archaebacteria dan organisme bersel satu (unicelluler) yang jelas pembelahan ini tidak terjadi pada organisme multicelluler ( organisme bersel banyak)
- Pembelahan tidak langsung (mitosis dan meiosis)
- Pembelahan sel yang terjadi melalui tahap-tahap pembelahan.
- Dilakukan oleh organisme eukariotik seperti sel hewan, sel tumbuhan dan sel manusia,
- Yang tentu mereka semuanya punya lebih dari satu sel ( multicelluler)
PEMBELAHAN MITOSIS
Pembelahan yang bertujuan untuk
- Mengganti atau memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak atau aus
- Pertumbuhan ( perbanyakan sel sehingga baik kwantitas dan kwalitasnya bertambah).
- Membentuk Jaringan karena produk pembelahan ini kromosom /sifat induk sama dengan sifat anakannya , artinya karena membentuk jaringan baik sel baru dan lama sama.
Pembelahan mitosis punya karakter
- Berlangsung pada sel somatik
- Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya.
- Melakukan pembelahannya sekali
- Antar pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase ( istirahat tidak membelah )
- Anakan selnya mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induk sifatnya sama dengan induk mempunyai kemampuan membelah lagi, ini tidak terjadi pada anakan hasil miosis
- pada organisme bisa terjadi pada usia muda , dewasa , ataupun usia tua , yang pada pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa tidak pada organisme yang usianya muda
- Tahapannya I-P-M-A-T interfase dulu baru PMAT lagi
Interfase
- Fase ini tidak termasuk dalam Mitosis
- Merupakan fase istirahat dari pembelahan sel.
- Namun tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan tahapn yang paling aktif dan dan penting untuk mempersiapkan pembelahan.
- Fase ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan dengan fase fase pembelahan sel (fase mitotik).
- Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1) Merupakan fase paling aktif berlangsung selama 9 jam. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini sel bertambah ukuran dan volumenya.
- Fase S (Sintesis) Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasi kromosom, dengan waktu 10 jam
- Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2) Merupakan fase yang didalamnya terjadi proses sintesis protein. Pada fase ini sel siap untuk mengadakan pembelahan
- Sekali lagi bahwa fase Mitosis tidak diawali dengan Interfase tetapi Fase Profase , karena Interfase merupakan persiapan mitosis , merupakan fase istirahat sel tidak membelah.
- Sedangkan Mitosis itu Fase sel melakukan pembelahan / reproduksi . OK
1. Fase Profase
- Merupakan tahap awal dari pembelahan sel secara mitosis maupun miosis , yang ditandai dengan:
- Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom , kemudian kromosom mengganda membentuk kromatida.
- Membran nukleus dan nukleolus (anak inti) menghilang
- Sentriol memisah diri menuju kutub yang berlawanan.
- Benang spindel yang keluar dari masing masing sentriol pada kutub berbeda mengatur diri memegang masing kromatid yang tidak teratur itu.
- Segera mendorong kromatid yang terbengkalai itu menjadi sangat teraturmenuju ke bidang equator.
2. Metafase
- Tahap ini ditandai dengan :
- Kromatid / kromosom mengatur diri pada bidang equator / bidang pembelahan berhadap hadapan .
- Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan oleh benang spindel
- Tentu Kromosom yang berhadapan itu sudah membawa sandi genetik yang sama karena memang visinya membentuk 2 sel yang sama.
3. Anafase
- Tahap ini ditandai dengan:
- Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan
- Keadaan sel jadi memanjang , membran sel melekuk, pada akhir anafase
- Pada fase ini tentu set kromosom terjadi pemisahan / pengurangan dari tetrad kromosom ketika berhadapan pada fase metafase terpisah menjadi masing masing 2n (diploid)
4. Telofase
- Tahap ini ditandai dengan :
- Kromosom / kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan , terbentuk sekat pemisah sehingga sel terlihat terbentuk 2 sel dengan masing masing 1 inti
- Membran nukleus terbentuk membungkus kromosom dan nukleolus mulai tampak
- Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin dan akhirnya tak terlihat lagi
- Terjadi sitokinesis (Membran plasma melekuk) yang di dahului oleh Karyokinesis (inti jadi 2) dan akhirnya terlihat sel membelah menjadi 2
jadi kesimpulannya
Di Mitosis ini pedomannya adalah
- Hafalkan sel akan membelah ( G2 ) yang berlanjut ke Profase ( Start)
- Hafalkan pula sel yang selesai membelah ( G1)pada akhir telofase yang kemudian ke Interfase lagi ( Finish)
Tentu dengan mengetahui start dan finishnya operasional diantara start dan finisnya jadi bisa di analisa lebih mudah.Karena sudah tahu endingnya
Start ( sel akan membelah /awal profase akhir G2)
- Ukuran sel besar
- Inti keruh karena ada perubahan butir kromatin -benang kromatin -kromosom- kromatid
- Sentrosom membelah jadi 2 sentriol nantinya kekutub
- Anak inti hilang begitu pula membran intinya
- Aktifitas harian metabolisme terkurangi untuk reproduksi
Kerbalikannya pada Finish( sel membelah /akhir telofase /awal interfase
mempunyai karakter ciri kebalikannya dari start
misalnya
- Kromosom - jadi memanjang tipis membentuk kromatin - butir - hilang
- Membran dan anak inti yang memproduksi RNA ada lagi karena mau membuat protein untuk persiapan membelah nanti dll
untuk jelasnya lihat gambar Mitosis ini
PEMBELAHAN MEIOSIS (PEMBELAHAN REDUKSI)
Pembelahan ini terjadi bukan di sel kelamin namun di kelenjar kelamin seperti testes atau ovarium dimana pembelahan untuk membentuk sel kelamin (n)dari sel tubuh (2n /diploid) , sel tubuh yang membentuk tidak sembarangan sel tubuh tetapi sel induk kelamin atau induk sperma /induk ovum yang mempunyai nama latin Spermatogonium /Oogonium kedua induk itu terus dibentuk namun jelas secara mitosis ( 2n -2n)
Pembelahan mitosis bertujuan
- untuk membentuk sel-sel kelamin.
- membentuk pengurangan jumlah kromosom (mereduksi)
- pereduksian bertujuan untuk membentuk hasil zygot dari perteuan dua sel kelamin yang selalu sama dengan individu yang ada /individu sebelumnya
- untuk mencapainya Pembelahan meiosis berlangsung melalui dua tahapan pembelahan, yaitu meiosis 1 dan meiosis 2 secara langsung tanpa penggandaan lagi karena harus ada reduksi kromosom
Tahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut:
Karena dari sel tubuh yang bisa membentuk sel kelamin maka diawali dengan Fase dimana sel tumbuh dan berkembang. Merupakan tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan sel. Pada fase ini terjadi peristiwa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan. Akhir dari fase dihasilkan dua salinan DNA dan siap berubah menjadi kromosom
b. Profase I
Profase I merupakan tahap terpanjang dibandingkan tahapan meiosis 1 lain
Dibedakan atas: LeZy PaDiDi
- Leptoten Fase ini ditandai dengan benang kromatin menebal memendek berubah menjadi kromosom.
- Zigoten Fase ini ditandai dengan kromosom homolog saling berdekatan dan berpasangan membentuk sinapsis atau bivalen ( Searchng kromosom homolog)
- Pakiten Pada fase ini terjadi penggandaan atau replikasi kromosom, menjadi dua kromatid dengan sentromer yang masih tetap menyatu atau berlekatan dan belum membelah, sehingga disebut tetrad.( 2n - 4n)
- Diploten Pada fase ini antar lengan kromosom dapat terjadi kiasma. Kiasma merupakan tempat terjadinya pindah silang.sehngga terjadi kemungkinan crossing over ya di fase ini
- Diakinesis Fase ini ditandai dengan munculnya benang spindle yang keluar diantara dua sentriol, yang telah berada di kutub-kutub yang berlawanan. Pada fase ini nucleolus dan membrane nucleus menghilang, dan tetrad mulai bergerak menuju budang equator.
Untuk lebih jelasnya lihat Gambar
APLIKASI Pada pembelahan Sel Miosis ini adalah pembentukan sel kelamin maka berikut kami sajikan bagaimana proses yang nyata dari miosis pada peristiwa Gametogenesis
GAMETOGENESIS
- Gametogenesis adalah proses pembentukkan sel-sel gamet, yang terjadi secara meiosis di dalam alat perkembangbiakan.
- Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa.
- Pada hewan dan manusia gametogenesis terjadi di testis dan ovarium.
1, Spermatogenesis
- Merupakan proses pembentukkan sperma yang terjadi di dalam testis
- Terlihat pada Gambar pada Miosis 1 (sebelah kiri) terjadi pengurangan (reduksi) kromosom 2n - n
- Spermatogonium ( 2n) - spermatosit primer (2n) - jadi 2 spermatosit sekunder (n)
- Sedangkan pada miosis Ke 2 (gambar sebelah kanan) sebenarnya itu terjadi mitosis karena dari n - n
untuk kepingin jelas lihat gambar lagi
- Agar lengkap juga kami sajikan proses Oogenesis yang prinsipnya sama dengan spermatogenesis hanya sel anakanovum hanya satu yang hidup yang 3 polosit / sel kutub / badan polar yang mati karena tanpa inti
Proses Oognesis
beda Spermatogenesis dengan Oogenesis terletak pada
- jumlah sel anakan yang fungsional
- ukurannya
- tempat terjadinya
- sama miosis
- sama mebentuk kromosom haploid
- sama membentuk 4 sel anakan
- sama harus terjadi pada individu dewasa
hanya satu telur yang fungsional setelah oogonium terjadi oogenesis sedangkan pada spermatogenesis , satu spermatogonium bisa menghasilkan 4 sperma fungsional
LATIHAN
1. Pada meosis dan mitosis harus ada pertambahan materi genetik yang disebut refikasi DNA. Proses ini terjadi pada ....
A. Interfase
B. Profase
C. Metafase
D. Anafase
E. Telofase
2. Fase metafase pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri khas yaitu ....
A. Kromosom menjadi lebih tebal
B. Kromosom terbesar di bidang equator
C. Kromatid bergerak menjahui bidang equator
D. Kromatid lenyap dan terbentuk inti baru
E. Kromosom bergrak menuju kutub
3. Pada tumbuhan, pembelahan reduksi terjadi pada ....
A. Lingkaran kambium
B. Jaringan meristem
C. Pucuk batang
D. Alat berkembangbiak
E. Ujung akar
4. Beda antara pembelahan mitosis dengan meiosis terletak pada ....
A. Jumlah sel anak yang terbentuk
B. Jumlah kromosom sel anak
C. Jumlah materi hereditas sel anak
D. Susunan materi hereditas sel anak
E. Jenis organisme yang melakukan nya
5. Pada manusia tahapan pembentukan sel gamet berikut yang bersifat diploid adalah ....
A. Spermatogonium
B. Spermatid
C. Spermatozoa
D. Polosit
E. oosit
6. Pada proses spermatogenesis, pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat ....
A. Mitosis
B. Meiosis 1
C. meiosis 2
D. profase 1
E. Metafase
7. Pada spermatogenesi sel yang pertama bersifat haploid adalah ....
A. Sel epitelium germinal
B. Spermatogonium
C. Spermatosit primer
D. Spermatosit sekunder
E. Spermatid
8. Sebelum terbentuk ovum, secara bertahap terjadi pembentukan ....
A. Oogonium, ootid, oosit
B. Ootid, oosit, oogonium
C. Oogonium, polosit, oosit
D. oosit, oogonium, ootid
E. oogonium, oosit, ootid
9. Persamaan antara spermatogenesis dan oogenesis adalah ....
A. Banyaknya sel kelamin yang dihasilkan
B. Jumlah sel kelamin yang fungsional
C. Organ tempat terjadinya sel kelamin
D. Jumlah kromosom terdeduksi jadi setengah
E. Hormonal yang terlibat
10. Spermatogenesis dan oogenesis memiliki perbedaan dalam hal ....
A. Fase-fase pembelahannya
B. Jumlah kromosom pada tiap sel yang dihasilkan
C. Banyaknya pembelahan meiosis yang dialami
D. Jumlah sel kelamin yang berfungsi
E. Jumlah kromosom sel induk
11. Pada tumbuhan kormofita berbiji tertutup, mikrospora terdapat di dalam ....
A. Serbuk sari
B. Kepala putik
C. Kepala sari
D. Dasar putik
E. Bakal biji
12. Pada pembuahan ganda tumbuhan angiospermae, terjadi fertilisasi antara inti generatif dengan inti kandung lembaga sekunder yang menghasilkan ....
A. Zigot
B. Antipoda
C. Sinergid
D. Mikrofil
E. Endosperma
13. Zigot yang merupakan hasil peleburan sel sperma dan sel telur bersifat diploid SEBAB Sel sperma dan sel telur masing-masing mengandung satu kromosom
14. Proses metabolisme dala sel TIDAK terjadi pada sebelum interfase .... SEBAB Untuk melakukan metabolisme diperlukan enzim-enzim dalam sel.
15. Proses spermatogenesis dan oogenesis dapat menghasilkan empat sel kelamin haploid yang fungsional SEBAB Pada saat pembentukan sel kelamin, terjadi dua tahap pembelahan meiosis
Sumber : http://edisukarman.blogspot.com/search/label/BIOLOGI