Monday, August 13, 2012

SOAL EKSKRESI ISIAN



  1. Keadaan tubuh seimbang disebut Homeostasis
  2. Menjaga konsentrasi cairan dalam tubuh/sel dengan cara Osmoregulasi
  3. 5 organ ekskresi yaitu Kulit, Ginjal, Paru-paru, Hati dan kolon
  4. Paru-paru mengeluarkan CO2+H20
  5. Nama ilmiah Hati adalah Hepar
  6. Hepar mempunyai 2 lobus (ruang)
  7. Pemecahan senyawa racun oleh hati disebut Detoksifikasi
  8. Perombakan eritrosit selama 120 hari
  9. Sel yang merombak eritrosit tua di hati disebut sel histoiosit
  10. Hemoglobin dirombak menjadi Hemin, Fe, Globin
  11. Yang merupakan pigmen warna empedu yaitu Hemin
  12. Hemin dipecah menjadi bilirubin dan biliverdin
  13. Bilirubin dan biliverdin adalah zat warna empedu
  14. Bilirubin bewarna hijau biru
  15. Bilirubin dioksidasi menjadi Urobilin
  16. Urobilin bewarna Kuning kecoklatan merupakan biliruben yang kena oksigen
  17. Urobilin memberi warna kuning pada Feses dan urin
  18. Protein dipecah dihati menjadi asam amino lain dan menyisakan Amoniak
  19. Argimin diuraikan oleh Enzim arginase menjadi Ornitin dan Urea
  20. Proses pelepasan gugus amino disebut Deaminasi
  21. Ornitin mengikat Amonia yang bersifat racun
  22. Urea dan Amoniak kemudian oleh ginjal di proses dengan proses Filtrasi , Reabsorbsi , Augmentasi
  23. Hasil ahirnya adalah Urin
  24. Empedu berfungsi untuk emulsi lemak, pembentuk biliribin , biliverdin dan urobilin
  25. Urine mengandung Amoniak dan urea serta kreatinin dan tentu air
  26. Indikator adanya protein di urine dengan menggunakan Reaagen buret
  27. Bila positif urine mengandung protein bewarna Ungu / violet
  28. Nama ilmiah ginjal adalah Ren
  29. Bagian paling luar ginjal adalah Korteks
  30. Ruang kosong dalam ginjal adalah Pelvis Renalis
  31. Sumsum ginjal adalah medula terdapat tubulus tubulus
  32. Satuan terkecil dalam ginjal adalah Nefron
  33. Yang membungkus Glomeroulus adalah Kapsul bowman
  34. Darah difiltrasi oleh Glomeroulus
  35. Glomerulus Menghasilkan Urin Primer
  36. Proses Reasorbsi terjadi pada tubulus contortus proximal
  37. Rearbsorbsi obligat dilakukan oleh tubulus kontortus proksimal
  38. Rearbsorbsi fakultatif dilakukan oleh tubulus kontortus distal
  39. Lengkung Henley dibagi 2 yaitu Descendens dan ascendens
  40. Proses Rearbsorbsi menghasilkan Urine sekunder
  41. Proses Augmentasi terjadi pada Tubula Kontortus Distal
  42. Ion yang ditambahkan adalah H+
  43. Tempat penampungan sementara Urin pada kandung kemih (vesica urinaria)
  44. Bagian yang mendeteksi kekurangaan air dalam darah adalah Hipotalamus
  45. Hipotalamus mengaktifkan Hipofise Posterior
  46. Hipofise Posterior mensekresikan hormon Antiduretik (ADH)
  47. Berfungsi untuk meningkatkan permeabilitas membran TCD
  48. Bagian kulit yang mengelupas dan mengandung zat kitin adalah stratum korneum
  49. Lapisan yang mengandung pigmen ada pada startum basale dan stratum lusidum
  50. Nama keren kelenjar keringat adalah Glandula Sudorifera
  51. Nama keren kelenjar minyak adalah Glandula Sebassea
  52. Kelenjar minyak membentuk "rasengan" dikenal dengan istilah beranastomosis
  53. Ketika darah lebih hangat daripada titik hipotalamus maka hipotalamus akan mengaktikan enzim brandikinin
  54. Enzim brandikinin menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga berpengaruh pada ekskresi keringat
  55. Alat ekskresi pada cacing berupa nefridia
  56. Pada tiap-tiap segmen pada tubuh cacing terdapat sepasang Nefridium
  57. Setiap Nefridium mempunyai corong yang disebut Nefrostom
  58. Pada planaria, alat ekskresinya berupa sel api
  59. Saluran yang merupakan gabungan salurn kelamin dan saluran ginjal disebu saluran urogenital
  60. Sedangkan yang merupakan saluran 3 gabungan disebut kloaka
  61. Alat ekskresi pada insekta disebut tubula malphigi / badan malpigi
  62. Kerusakan glomeroulus karena bakteri Strptococcus disebut Nefritis
  63. Gejala tidak ada pembentukan urine disebut anuria
  64. Suatu kondisi dimana darah mengandung urine disebut uremia
  65. Batu ginjal terjadi karena dalam ginjal mengandung kalsium fosfat
  66. Rusaknya proses filtrasi disebut Albuminaria
  67. Ketika hormon Insulin sangat rendah disebut diabetes melitus
  68. Ketika kekurangan ADH pada tubuh disebut diabetes insipidus
    •  Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat disebabkan oleh banyak hal. 
    • Misalnya virus, bakteri, jamur. Efek samping obat atau pola makan yang tidak sehat. 

    Beberapa penyakit pada sistem ekskresi antara lain sebagai berikut.

    1. Albuminuria
    • Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. 
    • Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. 
    • Penyakit ini rnenyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. 
    • Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. penyakit ginjal. dan penyakit hati.

    2. Hematuria
    • Hematuria (kencing darah) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung darah. 
    • Penyakit ini antara lain disebabkan oleh peradangan gnjal, batu ginjal, dan kanker kandung kemih.

    3. Nefrolitiasis
    • Nefrolitiasis (batu ginjal) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan adanya batu pada ginjal. saluran ginjal, atau kandung kemih. 
    • Batu ginjal pada umumnya mengandung garam kalsium ( zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campurannya. 
    • Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam urine tinggi. yang dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan pada ureter. 
    • Penyakit ini diobati dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih berukuran kecil, dapat dihancurkan dengan obat-obatan. 
    • Apabila batu ginjal sudah berukuran besar, harus dikeluarkan dengan tindakan operasi. 
    • Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan gelombang suara yang berintensitas tinggi tanpa perlu tindakan operasi.

    4. Nefritis
    • Nefritis adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan peradangan ginjal. khususnya nefron. 
    • Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus, kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya. 
    • Penyakit ini harus segera ditangani dokter.

    5. Gagal Ginjal
    • Gagal ginjal adalah ketidakmampuan, ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-zat yang seharusnya dapat dikeluarkan rnelalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam darah. 
    • Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar urea di dalam darah.
    • Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan mengakibatkan kematian. 
    • Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. 
    • Penyakit ini dapat diatasi dengan dua alternatif. 
    • Pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah) yang diIakukan secara rutin. 
    • Kedua dengan transplantasi (cangkok) ginjal dari donor. 
    • Cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan penderita sehingga tidak terjadi penolakan.

    6. Diabetes Insipidus
    • Diabetes insipidus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah urine sampai 20-30 kali lipat karena kekurangan hormon antidiuretika (ADH). 
    • Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian ADH sintetik. 

    7.. Diabetes Melitus
    • Diabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal karena kekurangean hormon insulin. 
    • Kelebihan glukosa darah akan dikeluarkan bersama urine. 
    • Diabetes melitus pada anak diatasi dengan penyuntikan insulin secara rutin. 
    • Diabetes melitus pada orang dewasa dapat diatasi dengan mengatur diet, olahlaga. dan pemberian obat-obatan penurun kadar glukosa darah.

    8. Hepatitis
    • Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. 
    • Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. 
    • Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B.
    • Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning.
    • Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.

    9. Sirosis Hati
    • Sirosis hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel normal hati. 
    • Sirosis hati sering terjadi pada peminum alkohol, keracunan obat-obatan, infeksi bakteri. atau komplikasi hepatitis. 
    • Karena hati merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati akan menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan kematian. 
    • Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan fungsi hati. sampai transplantasi hati.

    10. Gangren
    • Gangren adalah kematian jaringan lunak yang disebabkan oleh gangguan pengaliran darah ke jaringan tersebut. 
    • Gangren sering terjadi di tangan dan kaki karena gangguan aliran darah. 
    • Ganggren banyak terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis yang sudah lanjut. Jaringan yang terkena mula-mula menjadi kebiruan dan terasa dingin jika disentuh. kemudian menghitam dan berbau busuk. 
    • Untuk mengatasi infeksi diperlukan antibiotik. Pada keadaan yang tidak tertolong bagian tubuh yang terkena gangren harus diamputasi.

    11. Kencing Batu
    • Kencing batu disebabkan pembentukan endapan zat kapur (kalium) dalam ginjal. 
    • Endapan ini dapat terjadi pada rongga ginjal atau dalam kantong kemih. 
    • Jika endapan terbentuk di dalam rongga ginjal disebut batu ginjal.
    • Jika terbentuk di dalam kantong kemih disebut kencing batu. 
    • Baik batu ginjal maupunpun kencing batu dapat dihilangkan dengan pembedahan {operasi), pengobatan, atau penembakan dengan sinar laser.
    • Proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari sel-sel tubuh disebut ekskresi
    • Sistem ekskresi berfungsi untuk membantu memelihara keseimbangan dalam tubuh makhluk hidup(homeostasis)
    • Osmoregulasi adalah pengaturan keseimbangan air dalam tubuh makhluk hidup
    • Alat ekskresi pada manusia adalah ginjal , kulit , paru-paru, dan hati.
    • Tugas Utama organ-organ tersebut yaitu membuang sisa metabolisme.
    • Sisa metabolisme pada manusia misalnya urea , karbon dioksida , dan zat warna empedu.
    • Dari keempat organ tersebut , alat ekskresi yang terpenting adalah ginjal
    • Ginjal atau ren berjumlah sepasang dan berwarna merah tua.
    • Fungsi ginjal adalah mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung hitrogen , isalnya ammonia.
    • Amonia merupakan hasil pemecahan protein yang kita makan.
    • Ginjal juga berfungsi mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan misalnya vitamin.
    •  Ginjal juga beperan dalam mengatur keseimbangan air untuk mempertahankan cairan ekstraseluler dengan mengeluarkan air dari dalam tubuh bila jumlahnya berlebihan.Merupakan fungsi ginjal dalam osmoregulasi.
    • Ekskresi dari ginjal berupa air seni (Urin)
    •  Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian luar( kulit ginjal ataukorteks) , sumsum ginjal( medula) , dan rongga ginjal (piala ginjal danpelvis renalis).
    •  Kulit ginjal terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron.

    Pilihan Ganda
    1. Hati merupakan salah satu alat eksresi yang menghasilkan zat sisa …
    a. gas CO2
    b. asam urat
    c. kolesterol
    d. bilirubin
    e. amoniak

    2. Perhatikan beberapa organ tubuh manusia di bawah ini!
    1). paru-paru
    2). jantung
    3). ginjal
    4). lambung
    5). limpa
    Di antara organ tersebut yang berfungsi sebagai alat ekskresi adalah …
    a. 1 dan 2
    b. 1 dan 3
    c. 2 dan 4
    d. 3 dan 5
    e. 2 dan 5

    3. Dari hasil tes urine, ternyata urine Pak Amir mengandung glukosa. Hal ini menunjukkan adanya kelainan fungsi ginjal pada proses …
    a. filtrasi
    b. augmentasi
    c. reabsorpsi
    d. defekasi
    e. sekresi

    4. Perhatikan beberapa gangguan berikut ini!
    1). radang pada nefron
    2). kekurangan hormon antidiuretik
    3). radang pada pankreas
    4). radang pada apendiks
    Gangguan yang menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal adalah …
    a. 1 dan 2
    b. 3 dan 4
    c. 1 dan 3
    d. 2 dan 3
    e. 1 dan 4

    5. Perhatikan tabel hasil pengujian sampel urine berikut!
    Dari data di atas dapat ditentukan bahwa individu I dan III mengalami gangguan/kelainan …
    a. albuminuria dan uremia
    b. oligouria dan uremia
    c. uremia dan diabetes insipidus
    d. albuminuria dan diabetes melitus
    e. diabetes melitus dan uremia

    6. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi …
    a. nefron
    b. glomerulus
    c. tubulus kontortus
    d. kapsul Bowman

    e. hormon antidiuretika
    7. Organ manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme dalam darah adalah …
    a. paru-paru dan jantung
    b. ginjal dan lambung
    c. ginjal dan paru-paru
    d. ginjal dan jantung
    e. jantung dan lambung

    8. Urine primer dibentuk di dalam …
    a. glomerulus
    b. tubulus kontortus proksimal
    c. tubulus kontortus distal
    d. lengkung Henle
    e. kapsul Bowman

    9. Ginjal pada ikan termasuk …
    a. pronefros
    b. mesonefros
    c. metanefros
    d. opistonefros
    e. nefridium

    10. Pada kotoran tokek terdapat bagian yang berwarna putih, bagian tersebut adalah …
    a. endapan kapur dari makanan
    b. endapan garam dapur
    c. zat warna empedu
    d. asam urat dari ginjal
    e. urea dari urine
    11. Sisa metabolisme lemak yang dikeluarkan dari paru-paru berupa …
    a. NH3
    b. CH4
    c. CO2 dan H2O
    d. N2 dan O2
    e. H2 dan H2O

    12. Pengeluaran keringat pada tubuh manusia dipengaruhi oleh faktor di bawah ini, kecuali …
    a. emosi
    b. aktivitas tubuh
    c. rangsangan saraf
    d. suhu
    e. umur

    13. Di antara kelompok hewan-hewan berikut ini yang memiliki vesica urinaria adalah …
    a. ikan, buaya, dan ular
    b. amphibia, aves, dan kadal
    c. ikan, amphibia, dan kura-kura
    d. kura-kura, aves, dan buaya
    e. ular, buaya, dan kadal
    14. Kekurangan hormon Antidiuretika (ADH) menyebabkan gangguan …
    a. jumlah urine sedikit
    b. jumlah urine banyak
    c. jumlah urine tidak teratur
    d. urine tidak dapat keluar
    e. urine berwarna merah

    15. Keadaan di mana nefron meradang, ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya sering disebut penyakit …
    a. batu ginjal
    b. gagal ginjal
    c. diabetes insipidus
    d. diabetes melitus
    e. oedema
    Uraian
    1. Apakah yang dimakud dengan proses defekasi?
    2. Terangkan proses terbentuknya urine!
    3. Apakah arti pokok keringat bagi tubuh kita?
    4. Sebutkan ganguan-gangguan yang terjadi pada ginjal manusia!
    5. Sebutkan fungsi hati dan kulit sebagai alat eksresi!





    Sumber : http://edisukarman.blogspot.com/search/label/BIOLOGI
    thumbnail
    Judul: SOAL EKSKRESI ISIAN
    Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
    Ditulis Oleh

    Artikel Terkait BIOLOGY, SISTEM EKSKRESI :

     
    Copyright © 2013-2014. About - Contact - Disclaimer - Privacy
    Template Seo Elite oleh Bamz